Selasa, 02 Februari 2010
di
20.26
|
Mantan pemain Arsenal, Thierry Henry, menilai bahwa kemampuan striker Manchester United, Wayne Rooney, meningkat setelah MU menjual Cristiano Ronaldo.
Ketika masih memiliki Ronaldo, Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sering menempatkan Rooney sebagai pemain sayap. Rooney bahkan sering turun ke belakang. Menurut Henry, kondisi itu mengganggu produktivitas Rooney dalam hal mencetak gol.
"Orang-orang sebelumnya memberikan semangat kepadanya (Rooney) karena dia tidak mencetak gol," kata striker Barcelona itu. "Bagaimana bisa dia mencetak gol ketika dia berlari seperti orang sinting untuk mendapat bola? Begitu sampai sepertiga lapangan, dia tidak cukup bugar untuk menyelesaikannya."
Setelah ditinggalkan Ronaldo, Rooney kembali ke posisinya sebagai penyerang tunggal di lini depan "Setan Merah". Gol yang diciptakannya ke gawang Arsenal, Minggu (31/1/2010) malam, telah mencatatkannya sebagai pemain yang pernah mencetak 100 gol di Premier League.
"Tahun ini Anda lihat perbedaannya. Jika dia tetap begitu selama 10 tahun, maka dia akan mencetak banyak gol selama 10 tahun," tambah Henry.
Henry sendiri sudah mencetak 174 gol di Premier League selama masih menjadi ujung tombak di Arsenal. Di Barcelona, posisinya berpindah ke kiri dan produktivitas golnya pun menurun drastis.
Ketika masih memiliki Ronaldo, Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sering menempatkan Rooney sebagai pemain sayap. Rooney bahkan sering turun ke belakang. Menurut Henry, kondisi itu mengganggu produktivitas Rooney dalam hal mencetak gol.
"Orang-orang sebelumnya memberikan semangat kepadanya (Rooney) karena dia tidak mencetak gol," kata striker Barcelona itu. "Bagaimana bisa dia mencetak gol ketika dia berlari seperti orang sinting untuk mendapat bola? Begitu sampai sepertiga lapangan, dia tidak cukup bugar untuk menyelesaikannya."
Setelah ditinggalkan Ronaldo, Rooney kembali ke posisinya sebagai penyerang tunggal di lini depan "Setan Merah". Gol yang diciptakannya ke gawang Arsenal, Minggu (31/1/2010) malam, telah mencatatkannya sebagai pemain yang pernah mencetak 100 gol di Premier League.
"Tahun ini Anda lihat perbedaannya. Jika dia tetap begitu selama 10 tahun, maka dia akan mencetak banyak gol selama 10 tahun," tambah Henry.
Henry sendiri sudah mencetak 174 gol di Premier League selama masih menjadi ujung tombak di Arsenal. Di Barcelona, posisinya berpindah ke kiri dan produktivitas golnya pun menurun drastis.
Diposting oleh
tommy blog
0 komentar:
Posting Komentar